Wednesday, December 3, 2014
Wanita ditembak Palestina setelah serangan pisau
Bet Fajjar warga dalam kondisi kritis setelah ditembak untuk menusuk sipil Israel di Tepi Barat bagian selatan.
Militer Israel telah menembak dan melukai seorang wanita Palestina setelah dia menikam seorang warga sipil Israel di dekat blok permukiman Yahudi di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki, kata polisi.
Saksi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Amal 23 tahun Jihad Taqatqa dari Betlehem tiba di pemukiman Gush Etzion blok pada hari Senin dan menikam warga sipil dengan pisau, melukai dirinya ringan.
"Menurut polisi, wanita itu mendekati seorang tentara Israel dengan tujuan menusuk tapi dia tidak mampu melakukannya. Jadi, dia kemudian digunakan pisau untuk melukai seorang pejalan kaki, seorang warga sipil Israel, yang tampaknya terluka hanya sedikit," Al Jazeera Nisreen El-Shamayleh dilaporkan dari Ramallah.
Polisi merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa warga sipil Israel menderita luka ringan di penusukan di blok pemukiman selatan Betlehem, dan bahwa wanita Palestina dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut.
The Palestine Red Crescent mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka melihat wanita Palestina setelah ia ditembak di persimpangan tapi itu pemerintah Israel tidak mengizinkan tim medis Palestina untuk mendekatinya.
Laporan-laporan media mengatakan dia dalam kondisi kritis.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rumah Taqatqa di Bet Fajjar, selatan Betlehem, telah diserbu oleh pasukan Israel dan bahwa mereka juga telah menangkap ayahnya.
The Gush Etzion persimpangan pusat bisnis, komersial dan pariwisata di Tepi Barat bagian selatan, yang berfungsi sebagai titik masuk ke Gush Etzion blok permukiman.
Kemudian pada hari Senin, kata polisi bus Israel dilempari dengan batu oleh warga Palestina di tempat lain di Tepi Barat. Tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
Yerusalem dan Tepi Barat telah melihat sejumlah serangan kekerasan dalam beberapa pekan terakhir.
Ketegangan Israel-Palestina telah melonjak sejak Juni, ketika warga Palestina menculik dan membunuh tiga pemukim Israel di Tepi Barat. Israel membalas dengan menculik dan membakar hidup seorang remaja Palestina di Yerusalem Timur.
Penculikan memicu serangkaian peristiwa yang menyebabkan perang Gaza 50-hari, yang menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina dan 71 orang Israel tewas.
Persaingan klaim ke situs suci di Kota Tua Yerusalem juga telah menambah ketegangan, serta kemarahan atas pemukiman ilegal di tanah Palestina.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment